Jumat, 11 Oktober 2013

Move On, Haruskah?

Hello!
Lama vakum nih, ga nulis kebetulan alasannya masih sama kayak sebelumnya... TUGAS KULIAH!
Basi emang, tapi.. ya gitu faktanya guys! Tapi, yang pasti kali ini gue bakal nulis sesuatu lainnya menurut sudut pandang gue. Dari judulnya, kalian bisa lihat, kan? Yak, itu pertanyaan yang sama yang selalu terlontar keluar melambung dari pikiran gue, tiap kali inget mantan.

Secara kasar, move on itu artinya pindah. Jelaslah, dalam hal hati dengan segala kerumitannya, move on berarti pindah ke hati yang lain. Yang jadi masalah, haruskah? Jika selama ini kita udah nyaman sama tempat yang lama. Belum tentu ditempat yang baru kita bisa dapatin kenyamanan yang sama atau lebih dari tempat yang lama.

Sebagai salah seorang manusia yang GAGAL move on, gue bersikeras, move on itu cuma masalah waktu. Pada waktu yang tepat dan benar, lo bakal move on kok pada sesuatu yang baru itu. Kapan itu, ya tunggu aja. Itu menurut gue, dulu, sih.

Kemarin, Kamis tepatnya tanggal 10 Oktober 2013, sang master Raditya Dika ngeluarin film terbarunya yang diadaptasi dari novelnya, Manusia Setengah Salmon. Secara resmi, gue belum pernah baca novel itu sih. Terus apa hubungannya??
Nah... meski ga tau cerita asli di novelnya, gue ga mau mikirin juga, yang penting cerita filmnya. Dimana Dika (Raditya Dika) ga bisa, atau susah move on dari mantan pacarnya Jessica (Eriska Rein). Kemudian dia dipertemukan dengan wanita cantik lainnya Patricia (Kimberly Rider) yang kemudia akan menjadi tempat baru untuk Dika berbagi cerita.

Kenapa jadi panjang-panjang ngebahas, filmnya ya? Duh..
Gue sih ngerasa, karakter Dika itu hidup banget dalam diri gue, (mungkin lo yang susah move on juga ngerasa). Disaat gue udah ngerasa, sang mantan adalah yang terbaik. Sambil sesekali berharap kita bisa balikan. Kemudia kehadiran orang baru, yang jujur, ga bisa bikin gue ngerasa nyaman senyaman sama dia (mantan). Dilema emang, apalagi kalo lo tau si mantan, hidup dengan damai dan bahagia tanpa mikirin lo. Nyesek ga? Gue sih iya..

Disaat itulah, gue dengan penuh keyakinan, menyatakan diri ini harus move on dari segala sesuatu tentang dia. Mau gimana pun caranya, gue bakal coba. Ga lama sih, sampai akhirnya gue kepikiran yang baik-baik lagi dari dia. Hingga akhirnya gue sadar, move on itu berat, broh!
Sebenernya kalo lo nonton Manusia Setengah Salmon, lo bakal ngerti. Seberat dan sesusah apapun move on itu, lo harus tetep ngelakuinnya. Lebih dari harus, lo juga butuh move on..
"Kalau kamu pengen pindah ke tempat yang baru, kamu harus siap dengan segala resiko. Termasuk ninggalin semua kenangan di tempat yang lama."- Mama Dika
"Nyari rumah itu, sama kayak nyari jodoh. Susah dapet yang cocok. Tapi kalo udah ada yang cocok, jangan banyak mikir lagi."- Mama Dika
"Kita harus pindah ke sekolah yang baru. Mungkin di sekolah yang baru kita bisa menemukan teman yang lebih baik dan lebih keren. Tapi bukan berarti kita harus melupakan teman yang lama."- Edgar 
Lagi-lagi nih, sekarang gue yakin buat move on. Tapi, kali ini lebih matang.. Karena, gue sadar move on yang dipaksain dengan cara ngelupain mantan lo habis-habisan ga akan pernah bisa berhasil. Kalo lo inget dia, gimana baiknya dia dulu ga usah buru-buru berusaha lupa dulu. Santai aja, keinget dia terus kangen, jangan dibawa galau. Ketawa aja! Jangan terlalu dipikirin, sebab akibat lo putus. Yang paling penting, jangan banyak mikir pengen balik kayak dulu. Belajar ikhlas, terima kalo sekarang kalian cuma temen biasa. 

Dan satu lagi nih, move on itu berarti pindah kan? Bukan lupa. Ga usah maksain buat lupa sama semua kenangan lo sama mantan. Hanya saja jangan dipikirin. Ga usah muluk-muluk, belaga sok kuat. Sekali-kali kepikiran masa lalu itu hal biasa. Wajar! Seharusnya, dari semua kejadian masa lalu itu, kita belajar untuk lebih baik dimasa depan, kan? So, guys! Jangan terlalu mengutuk kesalahan lo di masa lalu. Ikhlas dan ikhlas... Nah, kalo semisalnya ada orang baru yang masuk ke kehidupan lo, bahkan kalo lo berencana masukin dia ke dalam hati, jangan pernah banding-bandingin dia sama mantan. Ini yang paling penting. 

Mantan emang bakal terlihat semakin sempurna saat udah putus. Godaan setan tuh yang begitu. Beda orang pasti beda sikap. Wajar kalo yang baru itu beda dari yang lama. Kalo sama aja ngapain cari yang baru? Pasti ada sesuatu spesial dan baik dari orang yang baru itu yang bisa bikin kamu bahagia dan nyaman. 

Tapi guys, kalo emang ngerasa ga nyaman-nyaman banget, jangan dipaksain juga. Ga baik nanti untuk kemudian hari. 

Jadi.. Move on, haruskah? Jawabanya: WAJIB!!! 
Dengan cara yang tadi guys. Semoga, kita (manusia susah move on), dapat segera melepaskan diri dari jeratan masa lalu ya. Melangkah pasti menuju masa depan, yok! *udah kayak iklan bimbel aja nih
AMIN 
readmore »»  

Jumat, 07 Juni 2013

BUKU PEDOMAN MASA MUDA

Baru-baru ini gue dibikin stress lagi sama tugas kuliah yang ga ada matinye. Sumpah puyeng bagi waktu buat mereka. Terkadang gue mikir, demi apa hidup gue dimasa muda terbuang demi nugas setiap hari. :'(

Jujur, pilihan kuliah di farmasi adalah pilihan gue sendiri tanpa paksaan dan tuntutan dari keluarga. Gue sadar lahir dan bathin saat menenggelamkan diri dalam dunia farmasi ga ada waktu banyak buat main-main, gaul sana sini, dan blablablaaa.. Jadi ini resiko, kuliah di farmasi emang berat! Gue harus kuat, kuat, kuat!!

Nah, ditengah-tengah kegelisahan hati yang takut menyesali masa muda dimasa yang akan datang, akhirnya gue bertemu pencerahan. Tanpa disengaja, mungkin emang jodoh kali ya. Hmmm.. Gue nemuin sebuah buka yang ditulis oleh seorang master. Udah tua tapi punya jiwa muda dan mampu memahami anak muda dengan seutuhnya.
Awal pertama liat bukunya gue udah langsung jatuh cinta. Berikut penampakan bukunya...

Buku pedoman anak muda


Yup. Time Of Your Life! Bagimu, masa muda hanya sekali!
Duar...!!!
Baru baca judulnya aja gue udah merasa ditampar. Bener, masa muda cuma sekali ga akan datang untuk kedua ketiga bahkan keempat kalinya. Hari ini ga akan pernah berulang pada hari lainnya. Usia 18 tahun gue ga akan pernah bisa balik lagi. Nyesel karena salah ambil jurusan, udah ga jaman lagi sekarang. Terlambat!
Sekarang waktunya buat jalani semua pilihan gue dengan segala konsekuensinya, karena ini, masa muda hanya sekali.

Isi buku ini juga menganiaya jiwa gue habis-habisan. Memojokan keegoisan diri gue sampe gue merasa malu sama diri sendiri. Buku ini sungguh luarrrr biasa guys! Berisi semua masalah kehidupan yang umum dialami anak muda usia 20 tahunan terutama kita-kita yang lagi makan bangku perkuliahan nih.

Dalemnya buku ini membangunkan jiwa ini untuk kembali bangkit menjalani hidup masa muda di bangku perkuliahan, especially as a pharmacy student, dengan enjoy. Ga ada gunanya gue berkeluh kesah dengan segala tugas dan tugas yang dateng tiap hari. Ini resiko dari pilihan gue. Gue yakin kuliah jurusan mana aja pasti bakal banyak tugas. Terlepas dari susah apa engganya tugas itu.

Buat temen-temen yang pernah mengalami atau lagi mengalami pahitnya bangku perkuliahan hingga membuat kalian merasa frustasi dan lelah. Bahkan bagi kalian yang merasa menyesal menjalani kehidupan atas pilihan kalian sekarang, BUKU INI JAWABANNYA!!! SUMPAH!!!
Buku ini emang tercipta buat kita-kita anak muda yang lagi kelelahan dalam pencarian jati diri. POKOKNYA KALIAN MAHASISWA WAJIB BACA!!! Biar pikirannya terbuka, hatinya juga.

JALANI HIDUP INI DENGAN ENJOY, KARENA MASA MUDA HANYA SEKALI!!!

wassalam. :-)

readmore »»  

Sabtu, 15 Desember 2012

Mimpi (itu tidak) Buruk

Banyak pepatah yang terdengar, seperti...
"Jika kamu punya mimpi, untuk mewujudkannya pertama kamu harus percaya pada mimpi itu."
"Cara terbaik untuk mewujudkan mimpi mu adalah bangun dan mengejarnya."

Dan masih banyak lagi sejujurnya, tapi cukup dua ini untuk menjelaskan tentang sebuah mimpi ku.

Dari sekian banyak mimpi yang aku tanam selama ini, ada satu mimpi yang terkadang ku anggap sebagai hal yang tak mesti di mimpikan, yaitu KAMU. Sumpah mimpiin kamu itu adalah mimpi terindah yang pernah terjadi. Saat tidur malam atau pun terjaga di siang hari. Hanya ada satu, Kamu...

Begitu mudahnya mimpi itu bergulir setiap hari, namun suatu tamparan keras membuat ku terbangun dari mimpi. Sekian lama aku bermimpi, aku pun tersadar tak sedetikpun mimpi itu nyata. Mimpi hanyalah sebuah mimpi, tanpa tindakan memang dia tak akan pernah menjadi nyata.

Mengingat pepatah yang kedua, aku pun sempat berpikir untuk bangun dan mengejar kamu untuk ku jadikan sebuah mimpi yang nyata. Namun kenyataan tak selalu seindah harapan bukan? Kenyataan seolah tak mengizinkan aku tuk menjadikan kamu sebuah mimpi yang nyata. Setiap aku melangkah mengejarmu, aku selalu terjatuh, sakit jua yang menyadarkan ku.. Tapi aku tetap percaya pada kamu, mimpiku.

Apakah aku memang tercipta untuk kamu? Atau ini memang hanya sebatas mimpi indah dengan kenyataan buruk ? Aku dan kamu memang tak pernah ada dalam 'lukisan' hari ini sebagai sepasang 'Adam dan Hawa'. Sekali lagi, masa depan itu hanya sebuah misteri, tentang iya atau tidak, suatu hari aku dan kamu terpatri menjadi 'tulang rusuk dan pemiliknya'. Dan sekali lagi ini hanya sebuah mimpi yang setiap hari berubah menjadi sebuah harapan.

Harapan, dia adalah satu-satunya alasan aku tetap menyimpan nama kamu dalam sebuah tempat yang aku sebut mimpi. "Suatu hari" dimasa depan itu adalah jawaban yang aku tunggu. Aku siap dengan indah dan buruknya mimpi ini akan berakhir. Karena bagiku ini bukan sekedar mimpi.. Semua ini indah saat kamu ada di mimpiku dan (aku harap) juga di nyataku. :)


readmore »»  

Jumat, 14 Desember 2012

AKU KANGEN KAMU

Ga banyak memang yang aku tau tentang kamu.
Hanya sebatas nama, kuliah dimana, dan punya saudara berapa. Cuma itu! Dikit emang.

Perkenalan singkat yang terjadi dulu memang ga cukup untuk kamu mengenal aku dengan baik, tapi aku senang aku bisa manfaatin waktu singkat itu buat ngenal kamu. Meski jauh dari kata baik. Tapi itu cukup untuk mengingkrarkan nama kamu di hati aku.

Aku masih ingat saat pertama kali kita ketemu. Kamu dengan kemeja dan jaket abu-mu lalu lalang di depan aku seoalah bingung. Aku tau kamu emang bingung, iya itu kan hari pertama kamu masuk kelas. Dalam hati aku sempat berpikiran ingin jadi malaikat penyelamat untuk kamu, tapi bel masuk berbunyi lebih keras dari suara aku. Kamu pun berlalu dan pergi.

Aku tau kemana tujuan kamu waktu itu, kelas. Yaa, itu kelas kita. Aku dan kamu emang ditakdirkan sekelas tapi bukan sehati (waktu itu). Kamu yang bertubuh jangkung emang ga cocok duduk disini disamping aku, karena pasti banyak orang yang teriak kalo kamu duduk disamping aku. Kamu bakal ngalangin papan tulis. :)
Tapi aku seneng meski ga pernah bisa duduk disamping aku, kamu tetap selalu menyisihkan senyuman manis kamu untuk aku tiap pagi. Itu cukup menyemangati hariku.

Aku selalu ingin tertawa melihat kamu yang selalu telat masuk kelas. Kamu itu lucu selucu nama kamu. Pernah suatu hari pertanyaan dari seorang guru yang konyol kamu jawab dengan konyol juga. Seisi kelas tertawa, kamu tertawa aku juga. Kamu tau ga, aku pengen tau jawaban kamu itu bener apa engga. Sampe sekarang  belum ada seorangpun yang tau kebenaran jawaban kamu itu, termasuk si guru yang ngasih pertanyaan. Aku pengen, aku adalah orang pertama yang tau kebenaran jawaban kamu itu. :-)

Kamu yang ga pernah cocok sama jadwal kelas mulai berubah, menjauh dan kemudian benar-benar pergi (dari kelas). Tapi kamu ga pernah pergi kok dari hati aku, dari dulu sampe hari ini. Bahkan saat aku liat kamu ngasih susu UJ buat "dia temen baru" kamu. Kamu terlalu baik, milih air mineral buat kamu dan susu kotak buat dia. Kamu manis semanis susu yang dia pengang. Aku sadar kamu pergi terlalu jauh sekarang.

Gaaa.. Aku ga sakit hati ko, aku juga ga sedih waktu facebook bilang kamu dan dia pacaran. Aku seneng liat kamu seneng. Yang aku tau aku ga sepintar dan secantik dia. Aku juga ga secerewet dia yang punya seribu topik yang bisa diomongin sama kamu. Sedang aku cuma punya satu topik, "AKU KANGEN KAMU". Ya, cuma itu yang aku inget kalo aku ketemu kamu.

Tapi itu fakta kok, aku emang selalu kangen kamu. Tapi sekarang kamu pacar orang :(

Dan kita emang ga pernah berencana ini terjadi. Waktu yang mempertemukan kita tanpa sebuah janji. Ketika ujian aku yang lagi sakit-sakitan memilih melihat kejendela dari pada melihat soal. Tanpa sadar dari balik jendela aku menangkap bayangan si jangkung itu berjalan. Berjalan semakin dekat dekat dan dekat, melintasi aku. Dan aku tau itu kamu. Pengen teriak manggil nama kamu, tapi ini lagi ujian.

Aku sabar menunggu sampai ujian selesai. Meski aku tau aku tak akan lulus ujian ini. Depok terlalu jauh, dan kamu juga begitu kan?
Tapi aku telat lagi dalam melangkah, kelas yang kamu masuki tadi udah kosong.
Tapi takdir Tuhan ga pernah berhenti, di parkiran yang kecil itu kita di pertemukan dengan sebuah senyuman.  senyuman yang hangat yang telah lama tak aku dapatkan. "AKU KANGEN KAMU". Lagi-lagi kata itu yang nyaris keluar dari mulutku.

Memang tak lama, hanya sebentar tapi itu cukup untuk melepaskan semua kerinduan aku akan senyuman kamu. Dan benar, hari itu adalah hari terakhir kita bertemu. Melihat senyuman kamu kembali adalah impian yang sangat sederhana bagiku kini, yang masih belum kudapatkan setidaknya sampai hari ini.

Kamu tau? Ya, kamu harus tau.. Aku kehilangan nomor hape kamu, nomor yang secara ga sengaja tapi sengaja terbisikan dekat di telinga aku. Itu nafas terdekat yang pernah kamu hembuskan dekat aku.. Dan aku tak pernah lupa.
Dan "AKU KANGEN KAMU" benar-benar masih menjadi favorit di pikiranku sampai sekarang.

Tapi hari ini aku dikasih tau facebook lagi kalo kamu udah sendiri, terus? Aku gatau apa yang bisa aku lakuin kalaupun kamu udah putus. Huhh.... Aku emang payah, aku pengecut, ga pernah berani bilang sama kamu.
Tapi hari ini aku pengen bilang untuk pertama kalinya "AKU KANGEN KAMU *****"
Semoga kamu denger :)
readmore »»  

Selasa, 04 Desember 2012

Jomblo vs LDR : KALIAN ITU SAMA!!

Jomblo itu apa LDR itu siapa.
Udah pada kenal?
Kalo belum yuk kenalan dulu sama si duo kembar tapi beda ini....

JOMBLO

Bukan, bukan, jomblo itu bukan makanan yang pedes itu, (itu combro).
Jomblo itu semacam sebuah status yang terkadang ga pernah diakui oleh pemiliknya. Yap! Defenisi jomblo itu sendiri masih simpang siur.. Ga pasti, karena banyak sekali mereka para fakir asmara yang ga mengakui keberadaan si Jomblo ini. Mereka lebih mengakui keberadaan single. Ahh... ini hanya sebuah alibi dari mereka para fakir asmara.

Jomblo itu... SENDIRI... GA PUNYA PACAR!!! Lebih parah lagi GA PUNYA GEBETAN!!! Ini namanya jomblo ngenes..nes..nes..nesss!! Susah lakunya kalo yang terakhir ini.

Alesan yang paling banyak digunakan para fakir asmara untuk menutupi semua kejombloannya..
- Aku tuh ga jomblo, Aku single! (ciyus??) ini alesan paling ga masuk akal. #lohh >> Orang yang punya pacar pun statusnya di KTP tetep single.. Jomblo dan punya pacar itu BEDA yah! Jomblo ya jomblo aja, single apa engga itu masalah orang kantor kecamatan.
- Aku punya prinsip dan sekarang lagi ga pengen pacaran! (dalam hati: "pacar mana, pacaaaarrr")
- Belum nemu yang cocok aja sih. (padahal emang ga ada yang deketin)

LDR

Bukan, bukan, ini bukan kamera itu. (itu DSLR)
LDR itu kepanjanganya Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh. Sejauh apa? Mungkin bisa mencapai berjuta-juta kilometer...
LDR itu sebenernya ga jauh beda sama JOMBLO!
Bedanya cuma dikiiittttttttt...  LDR sedikittttt lebih beruntung aja sih dari Jomblo.

Kenapa cuma sedikiiitttttt?
Yak, itu dia.. Nasib mereka beda-beda tipis.. LDR itu punya seseorang yang bisa dipanggil sayang. Ada yang perhatiin.. kalo jomblo engga! udah gitu aja..
Nah, sekarang persamaannya..
- Jalan kemana-mana tetep sendiri
- Kalo malem minggu sama-sama ga ada pacar alias sendiri juga
- Kalo makan siang, malem ga ada yang nyuapin alias sendiri lagi
- Kalo mau nonton dibioskop ga bisa gandeng-gandengan. (yaiyalah mau gandeng tangan siapahhhh??)

Tuh, beda tipis kan?
Tapi untuk masalah ini jomblo bisa sedikit bernafas lega, karena jomblo masih punya kemungkinan punya orang yang ngelakuin hal-hal diatas berdua. Seengganya gebetan gitu, kalo ga punya gebetan ya itu sih DL. Ngenessss....

Jadi pada dasarnya Jomblo dan LDR itu SAMA!!! Sama-sama sendiri...
Jadi mulai sekarang yang LDR gausah ngejek-ngejek yang jomblo, jomblo pun begitu ga usah sosoan ngeledek yang LDR.. KALIAN ITU SAMA!!!
readmore »»