Dalam hidup selalu ada pilihan yang harus kamu pilih. Terkadang yang menjadi masalah adalah yang manakah pilihan yang terbaik untukmu? Sebuah problem klasik yang tentu dialami setiap orang dalam hidup.
Sebenarnya memilih itu gampang, tak ada masalah. Masalah muncul ketika kita takut akan resiko yang akan terjadi saat kita memutuskan mengambil sebuah pilihan. Takut untuk mengalami kegagalan karena salah memilih. Atau mungkin takut kehilangan sesuatu yang berharga akibat keputusan yang kita ambil.
Menurut saya, orang seperti ini lah yang hidupnya tidak pernah tenang. Seluruh hidupnya di pikirkan untuk menjauhi resiko, hukumnya tak ada pilihan yang tak mempunyai resiko. Dan pada akhirnya orang ini hanya akan memilih diam. Tanpa dia sadari, diam pun adalah sebuah pilihan. Kembali pada hukum pertama, pilihannya untuk diam tentu akan membawa sebuah resiko bagi kehidupannya.
Lantas bagaimana caranya untuk menentukan pilihan yang mempunyai resiko minim bagi hidup kita?
Pertanyaan inilah yang muncul dalam pikiran saya saat ini.
Tentu saja, jawabannya tak terlalu sulit. Karena memang hidup itu mudah, jadi jangan dipersulit hanya karena satu masalah seperti ini. Agar kita tak salah mengambil jalan, maka pilihan yang kita buat untuk menyelesaikan masalah tanpa mendatangkan masalah baru haruslah TEPAT! Jangan terlalu fokus pada resiko yang akan terjadi nanti. Fokus pada jalan keluar !!
Meski begitu tetap kita tak boleh ceroboh. Perhitungkan dengan matang apa dan bagaimana jalan yang kamu pilih. Jangan sampai resiko atau masalah yang timbul setelah mengambil keputusan malah lebih besar dari pada ke masalah yang sudah ada sebelumnya.
readmore »»
Sebenarnya memilih itu gampang, tak ada masalah. Masalah muncul ketika kita takut akan resiko yang akan terjadi saat kita memutuskan mengambil sebuah pilihan. Takut untuk mengalami kegagalan karena salah memilih. Atau mungkin takut kehilangan sesuatu yang berharga akibat keputusan yang kita ambil.
Menurut saya, orang seperti ini lah yang hidupnya tidak pernah tenang. Seluruh hidupnya di pikirkan untuk menjauhi resiko, hukumnya tak ada pilihan yang tak mempunyai resiko. Dan pada akhirnya orang ini hanya akan memilih diam. Tanpa dia sadari, diam pun adalah sebuah pilihan. Kembali pada hukum pertama, pilihannya untuk diam tentu akan membawa sebuah resiko bagi kehidupannya.
Lantas bagaimana caranya untuk menentukan pilihan yang mempunyai resiko minim bagi hidup kita?
Pertanyaan inilah yang muncul dalam pikiran saya saat ini.
Tentu saja, jawabannya tak terlalu sulit. Karena memang hidup itu mudah, jadi jangan dipersulit hanya karena satu masalah seperti ini. Agar kita tak salah mengambil jalan, maka pilihan yang kita buat untuk menyelesaikan masalah tanpa mendatangkan masalah baru haruslah TEPAT! Jangan terlalu fokus pada resiko yang akan terjadi nanti. Fokus pada jalan keluar !!
Meski begitu tetap kita tak boleh ceroboh. Perhitungkan dengan matang apa dan bagaimana jalan yang kamu pilih. Jangan sampai resiko atau masalah yang timbul setelah mengambil keputusan malah lebih besar dari pada ke masalah yang sudah ada sebelumnya.